PERAWATAN PASCA PERSALINAN
Ibu yang berbahagia, kami ucapkan selamat atas kelahiran putra / putri
tercinta. Kamipun mengucapkan terima kasih kepada ibu dan keluarga yang telah
mempercayakan kepada kami untuk membantu persalinan ibu di RSIA Mutiara Hati.
Sebagai tindak lanjut atas pelayanan kami, ijinkan kami memberikan sedikit
informasi yang berkaitan dengan perawatan ibu setelah melahirkan. Semoga
informasi ini bermanfaat .
Pasca Persalinan Normal
Setelah
persalinan normal berlangsung, dokter biasanya akan melakukan beberapa
pemantauan yang dilakukan selama 2 jam di ruang pemulihan. Yang dipantau adalah
kesadaran ibu, tekanan darah, dan perdarahan yang terjadi pada vagina. Jika tak
ada perdarahan, komplikasi, atau pembengkakan jalan lahir, Seperti diketahui,
rahim akan membesar selama kehamilan dan akan mengerut setelah si kecil lahir
ke dunia
Namun terkadang ukuran rahim tak berangsur mengecil. Untuk keadaan ini, dokter
juga akan mewaspadai kemungkinan ari-ari atau ketuban masih tertinggal di
dalam. Terjadinya infeksi juga akan mengganggu pengecilan rahim (involusi) sehingga rahim akan tetap
membesar (sub-involusi). Infeksi yang
sudah menjalar ke rahim dapat mengakibatkan perdarahan sehingga ibu biasanya
akan diberi obat-obatan untuk membuat dinding dalam rahim berkontraksi sehingga
darah dapat dikeluarkan.
Pasca Persalinan dengan Caesar
Jika
proses persalinan dilakukan dengan Caesar, setelah itu biasanya tim medis akan
melihat apakah ibu muntah atau tidak. Muntahan ini bisa masuk ke dalam
paru-paru dan memicu pneumonia (infeksi atau peradangan pada jaringan
paru-paru) jika tidak dipantau.
Pascaoperasi ibu juga akan merasakan nyeri di daerah jahitan ketika melakukan
aktivitas. Disarankan ibu menghindari segala aktivitas fisik yang berlebihan
selama beberapa hari . Tindakan operasi pun bisa meninggalkan “bekas” yang
disebut keloid (jaringan parut di atas
luka, keras, gatal dan bisa membengkak). Namun lambat laun keloid bisa
menipis atau hilang dengan sendirinya.